Monday, June 10, 2013

Kerja Keras VS Kerja Cerdas

Zaman sekarang, sering kita dengar bahwa kita harus bekerja cerdas untuk bisa sukses. Bagaimana dengan zaman dulu ?



Zaman dulu kita harus bekerja keras. Begitu keras hingga ada istilah 'Bang Thoyib tidak pulang-pulang karena bekerja membanting tulang'.

Namun seiring berkembangnya teknologi dan pengetahuan, bekerja cerdas menjadi suatu kunci kesuksesan dalam bekerja dan hidup.

Namun Kerja Keras bukanlah lawan dari Kerja Cerdas. Mereka bukanlah sesuatu hal yang bertentangan. Kerja Cerdas Anda mau tidak-mau itu harus diawali dengan Kerja Keras. Kerja Keras untuk dapat menguasai suatu pengetahuan, kerja keras untuk bisa membentuk diri, kerja keras untuk siap menghadapi tantangan di masa depan.

Pepatah mengatakan, "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian."


Bekerjalah dengan keras agar Anda dapat bekerja cerdas.
kemudian ... Bekerjalah dengan Cerdas saat Bekerja Keras
kemudian perhatikanlah kesuksesan yang terjadi.

(im)

Monday, June 3, 2013

Selamat Belajar !

Ingin PeDe ?!


Bangun pengetahuan Anda setahap demi setahap semampu Anda !

Rasakanlah bagaimana dulu Anda tanpa malu-malu alias "Gak PeDe" mempelajari bagaimana berjalan, berdiri hingga menaiki sepede (bila Anda belajar sepeda :)



Ingin PeDe ?!

Bangun pengetahuan Anda setahap demi setahap dengan pengalaman belajar Anda sendiri !

Rasakanlah bagaimana dulu Anda merasa minder dan malu menjawab salah pertanyaan dari guru. Rasakanlah bagaimana dulu rasa malu menjalar di diri Anda karena ditertawakan, atau mungkin diledek oleh teman-teman sekelas. Di usia dewasa sekarang ini apakah sekarang Anda masih malu atau minder takut salah ?


Ingin PeDe ?!

Belajarlah. Pahami. Lakukan. Tidak takut salah. Evaluasi. Introspeksi diri.



Ingin PeDe ?!

Belajarlah. Pahami. Lakukan. Tidak takut salah. Evaluasi. Introspeksi diri.


Dimana Anda belajar, maka disitu Anda mendapatkan pengalaman belajar. Dimana Anda melakukan sesuatu hal, disitu Anda mendapatkan pengalaman belajar. Pengalaman Hidup.


Selamat Belajar !

(im)

Percaya Diri-3 : Belajar

Begitu mengerikannya penyakit Tidak Percaya Diri (Gak PeDe) ini membuat banyak orang terkesan menutup mata, telinga dan mulut. Ketidak-pede-an membuat orang-orang yang memiliki potensi besar menjadi kerdil. Tidak dikenal... dan seterusnya.


Rupanya karena Ketidak-pede-an ini bersumber pada kejiwaan, banyak orang yang menyerah bagaimana menumbuhkan kembali kepercayaan diri yang sudah ada sejak kecil. Padahal kejiwaan erat pada pemikiran seseorang. Bagaimana bisa memilki hubungan erat  ?


Kejiwaan memang berbeda dengan pemikiran. Jiwa berbentuk abstrak bahkan sering berubah-ubah. Namun perubahan jiwa terpengaruh dari pemikiran setiap individu. Sedangkan pemikiran dapat diaktifkan dengan pengetahuan yang ada di dunia ini.


...

Apabila Anda ingin PeDe, maka aktifkan pemikiran Anda dengan pengetahuan. Belajar lah. Belajar adalah hal sulit untuk terjadi tapi mudah untuk dilakukan. Semangat ber-PeDe ria dengan pengetahuan baru Anda.


Buat apa minder dan tidak PeDe bila pengetahuan dapat Anda temukan dimana saja.

SEMANGAT PEDE !


(im)



Wednesday, May 29, 2013

Percaya Diri-2

Akibat Kurang Percaya Diri
Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f. Canggung dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
h. Sering memiliki harapan yang tidak realistis
i. Terlalu perfeksionis
j. Terlalu sensitif (perasa)

sumber :
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepercayaan-diri/

Monday, May 27, 2013

Percaya Diri-1

Bagi banyak orang, impian terhebat adalah memiliki sesuatu yang hebat, bagus, canggih, indah, cantik ataupun tampan. Impian-impian tersebut bisa dalam bentuk sebuah aksesoris penjempit rambut, motor, mobil, jabatan, hingga pasangan hidup. Namun banyak orang pula yang tidak bisa mencapainya karena tidak berani ... bahkan tidak percaya diri untuk bisa mendapatkannya.



Tidak percaya diri adalah sebuah penyakit. Tidak percayaan diri adalah hal yang tidak bisa sentuh langsung oleh seorang dokter sekalipun. Penyakit ini menghinggapi banyak orang. Tua, muda, wanita, dan pria. Namun para dokter yang berminat dalam masalah "Percaya Diri" ini berhasil menelusuri asal muasal penyakit ini.


Penyakit ini ada dalam kejiwaan setiap orang. Penyakit ini muncul seperti virus. Tidak terdeteksi di awalnya namun menyebar dengan cepatnya tanpa banyak orang sadar bahwa dirinya sudah terkena penyakit Tidak Percaya Diri ini (Tidak PD).

(im)

Quotes : Donald Trump Think's

" As long as you're going to think anyway, think big."

---Donald Trump, CEO of the Trump Organization

"Selama kamu dapat berpikir, maka pikirkanlah hal yang besar."

--Donald Trump adalah seorang pengusaha properti di Amerika Serikat dan beberapa usaha lainnya.



(im)